@ Dapoer Bandoeng...

I am lucky..always lucky regarding rezeki. I was invited by the owner of a restaurant, Dapoer Bandoeng which is located at Kelana Jaya Parkview, SS6/2 last month. Mrs Intan Juliana, sweet names ensemble her apperance too..yes she is beautiful like a typical malay lady. Perak born, she travels a lot due to her husband duty and Bandoeng, Indonesia is really intact with her...she told me, as food lover, she likes to cook, eat and all those things related to makan-makan...so Dapoer Bandoeng, i guess is her ethusiast towards food. And me too...food review is my duty...ngee!!!
Yes..mi sanggul ini nampak macam biasa sangat..tetapi apabila saya mencubanya, memang ia adalah antara mi yang akan saya sarankan untuk dicuba. Resepi mi specially made by their chef from Bandoeng..wak apa ntah namanya...ampun ya, kalau dah makan, saya lupa banyak perkara..
Ini jeruk kelapa namanya. Kenapa jeruk? Mix orange + air kelapa...mula-mula saya fikir mesti weird rasanya tapi bila slurp sekali..ahhh cool! Agaknya orang Indon bahasakan air yg masam khususnya kalau buah, mesti nama jeruk..err jeruk maman tau dak?
Dan yang ini kopi kelapa..kopi yang juga dibawa khusus dari Bandung, a taste is nice + isi kelapa..memang kesukaan saya..
Gado-gado...tertarik sungguh saya dengan aksesorinya...
Ayam penyet...sambalnya macam nak mengaum bila dilihat pada warna tapi kesannya tidak sampai mengeluarkan air mata kepedasan...
Tentu anda kata..elehhh apa kelas ini bakso...ya memang bakso ini upper class...haha..good for someone yang kalau nak diet...plain and oil less..
Rib and sambal...ribnya empuk dan senang cubit. Lupa lak nak tanya apa rahsia sampai rib ni langsung x degil bila saya tarik dengan sudu dan garfu..terus meluncur laju ke dalam kerongkong.
Satu lagi ayam penyet dengan aksesori lada hijau atau disebut ijo..
Kata Intan, semua menu di restoran ini adalah base on Sunda food...saya tidak begitu mengetahui mengenai susur galur Sunda, tetapi arif juga pasal makanan Sunda. Ia ditengah-tengah antara Jawa dan Indon...macam mana tu? Menunya seakan makanan Kelantan, ada sedikit manis dan pedas, tidak segarang Jawa dan tidak juga sekental menu Indon yang lain..atau mungkin juga resipinya sudah dimoderate...
Bagaiamanapun, jika mengunjungi Dapoer Bandoeng, anda tidak akan berasa rugi kerana makanannya hampir serupa dengan tekak Malaysia...haha...kenapa saya kata tekak? Sebab yummyliciousnya similiar to local food. U should try then...